banner 728x90

Korban Meninggal mencapai 414 Akibat Gempa Di Lombok

Korban gempa yang rumahnya hancur memilih membuat rumah bambu untuk menunggu kondisi normal

Korban meninggal akibat gempabumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat yang terjadi pada 29 Juli dan 5 Agustus 2018 beberapa waktu lalu mencapai 414 orang meninggal dunia. (17/08/2018)

Gempa bumi terjadi pada hari Minggu, (5/8/2018) pukul 18:46:35 WIB berada pada
koordinat 8,37° LS dan 116,48° BT, dengan magnitudo 7,0 SR pada kedalaman 15
Km, berjarak 27 Km timur laut Lombok Utara. Guncangan terasa hingga Trenggalek,
Jawa Timur gempa menyebabkan tsunami setinggi 2-13 cm

Gempa susulan juga terjadi pada 9 Agustus 2018 setelah gempa 7 SR tanggal 5 Agustus 2018. Berdasarkan informasi BMKG, telah 362 gempa susulan sejak gempa 7 SR 5/8/2018 hingga tanggal 9/8/2018 pukul 14.00 WIB. Dari 362 gempa susulan tersebut terdapat 17 gempa dirasakan dengan magnitude 3 SR-6,2 SR pada kedalaman 10 – 25 km.

Hingga Senin 13 Agustus 2018 jumlah korban meninggal tercatat 394 orang, 1.353 luka-luka dan 67.875 rumah mengalami kerusakan, sementara gempa susulan sebanyak 576 kali

Sebelumnya, gempa dengan kekuatan 6,4 SR mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa pada Minggu (29/7/2018) pukul 05.47 WIB berpusat di 47 km arah timur laut Kota Mataram pada titik 8.26 LS dan 116.55 BT kedalaman 10 km, lokasi epicenter di darat dan tidak berpotensi tsunami, ada 570 gempa bumi susulan yang tercatat.

Berikut data korban meninggal akibat gempabumi 05 Agustus 2018 sebanyak 394 Orang :
1. Lombok Utara : 339 orang
2. Lombok Barat : 30 orang
3. Kota Mataram : 9 orang
4. Lombok Timur : 10 orang
5. Lombok Tengah : 2 orang
6. Kota Lombok : 2 orang
7. Bali : 2 orang
Sedangkan korban luka- luka sebanyak 1.353 Orang dengan klasifikasi :
Luka berat : 783
• Luka Ringan : 570

Sementara itu korban akibat bencana gempabumi 29 Juli 2018 sebanyak 20 orang meninggal dunia, ratusan orang luka dan ribuan rumah rusak dengan rincian :
Kabupaten Lombok Timur :
Meninggal : 16 Orang
Kabupaten Lombok Utara
Meninggal : 4 Orang

Lebih dari 5.141 Jiwa pengungsi masih memilih berada di luar rumah karena kondisi rumahnya rusak atau ketakutan untuk kembali ke rumah, mereka ditempatkan di beberapa tempat pengungsian

Longsoran tanah juga terjadi akibat gempabumi tersebut, Sutopo Purwo Nugroho, Kepala pusat Data Informasi dan Humas BNPB menerangkan terdapat longsor cukup besar dari Gunung Rinjani.
“Material longsoran mengarah ke utara pasca gempa 6,4 SR. Saat ini, jalur pendakian ke Gunung Rinjani ditutup sementara”, terang Sutopo

Hingga Minggu (12/8/2018) pukul 15.00 WITA, sudah 576 gempa susulan mengguncang wilayah NTB dan sekitarnyas. Diperkirakan gempa susulan ini masih akan terjadi hingga 4 minggu ke depan. (Palih S)

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan