banner 728x90

Kantor Bupati Dan DPRD Pacitan Didemo Mahasiswa Dari ‘GMNI’

Jawa Timur – Pacitan
Mearindo, Puluhan mahasiswa Pacitan yang bergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia atau disingkat GMNI menggelar aksi unjuk rasa pada Senin tanggal 16 Juli 2019 bertempat di depan Kantor Bupati Pacitan, dan halaman kantor DPRD Pacitan.

Aksi GMNI itu dilakukan dengan orasi dan longmarch dengan membentangkan sejumlah poster kritikan dan kecaman dimulai dari aksi di depan kantor Bupati Pacitan sejak pukul 08.30 Wib dilanjutkan jalan kaki menuju depan kantor DPRD Pacitan.

Demo mahasiswa dinamakan bela rakyat dampak kenaikan BBM yang berlangsung 4 jam tersebut dimaksudkan sebagai sikap keprihatinan atas kebijakan naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu. Mahasiswa selain melakukan orasi juga membentangkan berbagai poster dan tulisan kecaman atas sikap kenaikan harga BBM.

Muhammad Toniz Dzikrullah, kordinator lapangan aksi GMNI dalam orasinya menyampaikan tuntutan agar pemerintah berpihak kepada rakyat dalam menentukan kebijakan tarif berbagai harga.

“Mari kita sesama, kami akan terus bergerak dengan terus protes untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Dan kami menuntut agar subsidi BBM dtambah”, kata Toniz Dzikrullah.

Puluhan pendemo saat melakukan aksinya didepan kantor Bupati Pacitan ditemui sejumlah pejabat instansi diantaranya: ir. Joni Maryono (Asisten III Sekda Kab Pacitan), Rahmad (Kepala Dinas Kominfo), Drs Supomo, MM (Kepala Dinas Perdagangan), Drs, Widi Sumarji (Kasat Pol pp), dan Putatmo Sukandar S. Sos (Kabag Pemerintah)

“Aspirasi akan kami tampung dan kami sampaikan kepada Bpk Bupati dan nantinya akan kami rapatkan dengan DPRD Kab Pacitan,” kata Ir. Joni Maryono (Asisten III Sekda Kab Pacitan)

“,Kita tidak bisa menolak keputusan pemerintah pusat dengan kenaikan harga BBM ini, pemerintah tentu sudah menghitung dan memikirkan dampak dari kenaikan harga tersebut”, Lanjut Ir. Joni Maryono

Saat aksi di depan kantor DPRD Pacitan, massa yang tergabung dalam GMNI di terima oleh Setiyono, SH, MM, Sekretaris DPRD Kab Pacitan.

Kepada pendemo Setiyono berjanji membantu memfasilitasi apa yang menjadi aspirasi anda, saat ini Ketua DPRD belum datang dan saat ini juga belum ada mandat dari pimpinan DPRD untuk menujuk anggota DPRD untuk menemui.

Hingga akhirnya sejunlmlah perwakilan 3 orang massa yang tergabung dalam GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) ditemui SAMSURI selaku anggota Fraksi PPP di ruang sidang gedung DPRD Kab Pacitan.

“Terkait dengan kenaikan BBM memang saat ini berpengaruh kepada bahan pokok, naiknya sembako dikarenakan dari distributor sudah tinggi, harga hasil dari petani saat ini juga tidak ada kenaikan”, kata Samsuri

“Saat ini petani yang sangat kena imbasnya, pemerintah daerah saat ini sudah mencari trobosan melakukan pelatihan produksi minyak goreng. Kami juga akan berkordinasi dengan Pemda untuk menggelar pasar murah terutama sembako, namun saat ini belum ada karena saat ini masih proses pemulihan pasca bencana alam”, pungkas Samsuri

Dihadapan mahasiswa SAMSURI berjanji terkait aspirasi keprihatinan atas kenaikan BBM ini akan disampaikan ke pusat.

Mengantisipasi terjadinya hal hal yang tidak diinginkan, aksi puluhan mahasiswa ini mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan Polres Pacitan dan Satpol PP Kab.Pacitan. Massa membubarkan diri sekitar pukul 11.00 WIB. (Faullana/Edy)

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan