banner 728x90

DATA PARA KORBAN YG TERPERANGKAP DI SEGARA ANAK RINJANI

Mearindo, Progres terkait Gempa di Kec. Sembalun Kab. Lotim sehingga menyebabkan para pengunjung terjebak di Gunung Rinjani.

Pada hari Minggu tanggal 29 Juli 2018 pukul 24.00 wita bertempat di kantor camat Sembalun, telah dilaksanakan rapat koordinasi yang dihadiri oleh:

– Forkompimda Lotim
– Forkompinca Sembalun
– Kadis Pariwisata NTB
– Kadis BPBD NTB
– Basarnas
– Perwakilan Porter

Membahas tentang penanganan pasca Gempa serta Rencana Evakuasi para pendaki yang masih berada di posisi KM 10 Pelawangan G.rinjani sekitar 500 orang dan salah satu pendaki yang MD di Pelawangan an. Muhamad Ainul Taksim A,26 tahun, Mahasiswa alamat Makasar.

Rencana evakuasi start sembalun pukul 08.00 wita dengan melibatkan team Basarnas, TNI-Polri,Porter dan Team Medis. Kemudian pukul 24.05 wita bertempat di Balenta Sembalun Outdoor Desa Sembalun Kec. Sembalun Kab. Lotim dilakukan pengecekan di Buku Register pengunjung Gunung Rinjani yang dilakukan petugas TNGR.

Dari hasil perhitungan total dari petugas TNGR sebanyak 524 orang (WNA 358 orang + WNI 166 orang) antara lain:
1. Pengunjung asal Negara Malaysia 21 orang
2. Pengunjung asal Negara Prancis 35 orang
3. Pengunjung asal Negara Belanda 23 orang
4.Pengunjung asal Negara Thailand 174 orang
5. Pengunjung asal Negara India 5 orang
6.Pengunjung asal Negara Singapura 5 orang
7. Pengunjung asal Negara Italia 3 orang
8. Pengunjung asal Negara U.K 6 orang
9. Pengunjung asal Negara USA 5 orang
10. Pengunjung asal Negara Spain 5 orang
11. Pengunjung asal Negara Belgia 7 orang
12. Pengunjung asal Negara Swiss 13 orang
13. Pengunjung asal Negara China 7 orang
14. Pengunjung asal Negara Canada 8 orang
15.Pengunjung asal Negara Denmark 4 orang
16. Pengunjung asal Negara Swedia 2 orang
17.Pengunjung asal Negara Australia 2 orang
18. Pengunjung asal Negara Kroasia 1 orang
19.Pengunjung asal Negara Myanmar 1 orang
20.Pengunjung asal Negara Jerman 13 orang
21. Pengunjung asal Negara Austria 5 orang
22. Pengunjung asal Negara Jepang 2 orang Poladia 2 orang
23. Pengunjung asal Negara Bahrain 1 orang
24. Pengunjung asal Negara Pakistan 1 orang

WNI antara lain:

1. Pengunjung asal Jakarta 15 orang
2. Pengunjung asal Malang 2 orang
3. Pengunjung asal Probolinggo 4 orang
4. Pengunjung asal Banyuwangi 1 orang
5. Pengunjung asal Cirebon 1 orang
6. Pengunjung asal Tangerang 2 orang
7. Pengunjung asal Jombang 1 orang
8. Pengunjung asal Cilegon 1 orang
9. Pengunjung asal Gresik 2 orang
10. Pengunjung asal Solo 4 orang
11. Pengunjung asal Aik Beriq 1 orang
12. Pengunjung asal Mataram 2 orang
13. Pengunjung asal Loteng 1 orang
14. Pengunjung asal Lingsar 1 orang
15. Pengunjung asal Janapria 1 orang
16. Pengunjung asal KLU 4 orang
17. Pengunjung asal Lotim 5 orang
18. Pengunjung asal Lombok 12 orang
19. Pengunjung yang tidak mengisi Register sembilan (9) orang

C. Pada hari Senin tgl 30 Juli 2018 akan dilakukan evakuasi dari TNI, Polri, para Relawan terhadap pengunjung yang masih terperangkap di atas Gunung Rinjani, yang terperangkap sekitar 500 orang (di Danau Segara Anak dan Pelawangan). Dikarenakan terjadi Longsor yang menutupi akses jalan untuk turun ke bawa

Adapun tempat pintu masuk menuju Gunung Rinjani adalah:

1. Pintu masuk Desa Senaru Kec. Bayan Kab. Lotim

2. Pintu masuk Desa Sembalun Kec. Sembalun Kab. Lotim

3. Pintu masuk DesaTimba Nuh Desa Tete Batu Kec. Sikur Kab. Lotim

4. Pintu masuk AIK berik Kec. Batu Kliang Utara Kab. Loteng

5. *Pintu masuk Desa Loloan Torean Kec. Bayan Kab. Lotim (Jalur tidak resmi)*

Catatan:

A. Di Posko bersama telah tergabung pasukan TNI, Polri, TNGR, Tim Kesehatan RS Kota Mataram 4 orang, Blue Island Medical.Klinik 7 orang, RS Unram 3 orang, Dikes Kesehatan Provinsi 3 orang, Relawan-relawan dan besok pada hari Senin akan mendirikan Pos Kesehatan di Pos II.

B. Dari keterangan pengunjung yang sudah turun Gunung Rinjani, di atas terperangkap sekitar 500 orang (di Danau Segara Anak dan Pelawangan). Dikarenakan terjadi Longsor yang menutupi akses jalan untuk turun ke bawah.

Terhitung hari Minggu tgl 29 Juli 2018 pendakian Gunung Rinjani ditutup, dan selanjutnya Pada hari Senin tgl 30 Juli 2018 akan dilakukan evakuasi dari TNI, Polri, para Relawan terhadap pengunjung yang masih terperangkap di atas Gunung Rinjani.

Kontributor : Palih Setiadi

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan