Banyuwangi Banjir Bandang Disaat Tempat Lain Kemarau
Banyuwangi – Jawa Timur
Banjir bandang terjang kawasan Banyuwangi, Jawa Timur pada Jum’at 22 Juni 2018 pukul 08.40 Wib. Banjir bandang terjadi empat dusun wilayah Alas Malang diantaranya di Dusun Garit, Dusun Karang Asem, Dusun Bangunrejo dan Dusun Wonorekso Ds. Alasmalang Kec. Singojuruh Kab. Banyuwangi, Jawa Timur.
Bencabana banjir bandang tersebut diduga disebabkan oleh meluapnya aliran sungai badeng ke areal pemukiman masyarakat. Kronologi kejadian Pukul 04.00 Wib terjadi hujan lebat di kawasan lereng gunung raung Kec. Songgon Kab. Banyuwangi sehingga volume aliran sungai badeng meningkat dengan ketinggian air 3 meter.
Hingga pukul 08.40 Wib Jembatan garit Ds. Alasmalang Kec. Singojuruh tersumbat oleh material (pasir dan batang kayu) yang terbawa aliran banjir bandang, sehingga air meluap ke perkampungan Ds. Alasmalang Kec. Singojuruh setinggi 1 meter diatas aspal jalan raya.
Tim reaksi cepat (TNI/Polri, BPBD, Dinsos dan relawan) tiba di lokasi kejadian dengan membawa peralatan lengkap (Perahu karet dan peralatan lainya).
Sekira pukul 09.45 Wib Dandim 0825/Banyuwangi (Letkol Inf Ruli Nuryanto) didampingi Ka BPBD Banyuwangi tiba di lokasi, selanjutnya Alat berat (Ekskavator) sebanyak 3 (Tiga) unit tiba di lokasi kejadian dan mulai mengangkat material balok kayu yang menyumbat aliran sungai Badeng di bawah jembatan Garit.
Hingga Pukul 11.00 Wib luapan air yang masuk ke pemukiman warga berangsur surut dan proses pembersihan dengan alat berat terus dilanjutkan.
Atas kejadian banjir bandang teraebut tidak mengakibatkan korban jiwa namun kerugian material mengakibatkan kerusakan kendaraan warga dan alat elektronik lainya.
Kejadian banjir bandang aliran sungai badeng telah terjadi 2x selama tahun 2018. Bahwa bencana banjir bandang tersebut disebabkan adanya longsor di kawasan lereng gunung raung Kec. Songgon, sehingga pada saat terjadi hujan lebat material berupa balok kayu terseret/terbawa arus hingga ke hilir sungai dan menyumbat aliran sungai mengakibatkan air meluap ke pemukiman warga.
Situasi di Lokasi banjir saat normal, arus lalu lintas terhenti dikarenakan jalan yang berada di sekitar jembatan garit tertutup material pasir dengan ketinggian sekitar 1 Meter.
Sementara itu Tim Reaksi cepat (TNI/Polri, BPBD dan Relawan) sampai saat ini bersama membersikan pasir yang menutup jalan. Warga Ds. Alasmalang Kec. Singojuruh untuk sementara diungsikan di Posko bencana sementara di Balai desa Alasmalang Kec. Singojuruh.
Kontributor : Palih S
No Responses