banner 728x90

Sukmawati Minta Maaf, Gedung DPRD Magetan Digrudug Ummat Islam

Permintaan Maaf Sukmawati melalui konsfrensi pers beberapa waktu lalu (04/04/2018) atas puisinya berjudul ‘Ibu Indonesia’ yang dinilai melecehkan agama Islam tidak digubris oleh ummat Islam.

Gelombang unjuk rasa oleh forum-forum ummat Islam diberbagai pelosok wilayah Kabupaten/Kota di indonesia menggelar aksi unjuk rasa untuk mendesak Polri tetap mengusut dan menindak Sukmawati yang telah dilaporkan secara resmi ke Polri atas dugaan penistaan agama Islam.

Seperti halnya di Kabupaten Magetan, ratusan pengunjuk rasa yang mengatas namakan dirinya Gerakan Ummat Islam Bersatu (GUIB) pada Jum’at, 06 April 2018 melakukan aksi demontrasi mengecam tindakan Sukmawati putri Proklamator itu atas puisinya yang dinilai melecehkan Islam.

Aksi yang dimulai pukul 13.00 Wib dimulai dengan long march dari Masjid Agung Alun-alun Kabupaten Magetan menuju gedung DPRD Kabupaten Magetan.

Dalam orasinya, Imam Yudianto kordinator GUIB Magetan mengatakan bahwa unjuk rasa ini merupakan bagian dari panggilan jihad sebagai kewajiban muslim untuk membela agama Islam atas penghinaan dan penodaan sebagaimana yang telah disyariatkan dalam Islam.

“Ini panggilan jihad, Puisi Bu Sukmawati sudah melecehkan Agama Islam dan melukai hati ummat Islam, maka kami menuntut kepada aparat penegak hukum untuk memproses laporan dugaan pelecehan agama Islam dengan adil dan tegas,” ucap Imam

Aksi yang diikuti lebih dari 300 pendemo dengan membawa bendera bertuliskan ” La Ilaha Illalloh Muhammad Rosululloh” dan berbagai banner spanduk tuntutan dijaga ketat oleh aparat keamanan dari Polres Magetan. (Hari)

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan