banner 728x90

FSI Serukan Resolusi Jihad Ganyang Dan Usir China

Jakarta-mearindo.com, Forum Syuhada’ Indonesia serukan
refolusi jihad kepada seluruh rakyat Indonesia. Seruan ini disampaikan oleh
Diko Nugraha Panglima FSI saat jumpa pers 08 februari 2017 di Markas Besar FSI
Menteng Raya, Jakarta (08/02/17)
Kepada media Diko memaparkan tentang kondisi dan situasi
Indonesia saat ini adalah NKRI. Hal ini berlasan karena menurutnya nafsu dan ambisi orang-orang China untuk menguasai Nusantara atau
Indonesia telah dilakukan dari dulu, mereka akan melakukan dan menghalalkan
semua cara untuk dapat mencapai ambisinya tersebut.
Hal itu dapat kita lihat bersama dari
fakta sejarah, berdirinya PKI di Indonesia yang di back-up oleh China.Serta,
pada saat perang kemerdekaan mereka membantu Belanda untuk menguasai Indonesia.
Kemudian, saat kemerdekaan terjadi,
orang-orang China yang ada di Indonesia menolak kemerdekaan yang di
proklamirkan oleh sang proklamator Soekarno-Hatta. Mereka ini adalah *BENALU*
bagi Rakyat Indonesia (Pribumi).
Diko juga menambahkan “Bahwa gerakan
menguasai Nusantara atau Indonesia dari dulu sampai dengan saat ini terus
dilakukan oleh orang-orang China yang ada di Indonesia, gerakan mereka disetir
dan dikendalikan oleh para konglomerat. Baik itu melalui perusahaannya yaitu
*CSIS, LIPPO maupun ARTHA GRAHA* ataupun melalui kekuasaan yang saat ini
dipegang oleh penguasa boneka dan aparat Titipan Tionghoa (TITO).” ujarnya

Saat ini China tidak hanya mengusai sendi-sendi perekonimian
bangsa Indonesia, akan tetapi kekuatan China telah merangsek masuk kedalam
politik kekuasaan dan sendi-sendi pertahanan serta keamanan Negara dengan cara
memanfaatkan penguasa boneka dan aparat-aparat Titipan Tionghoa (TITO)
tersebut.

Dalam jumpa pers yang digelar FSI mengindisakian cara-cara
China untuk dapat menguasai Indonesia sangat sistematis dan terorganisir. Pertama
dengan memandulkan MPR agar tidak ada penguasa tertinggi selain Presiden. Kedua
dengan merubah Pasal 33 UUD 1945, yang mengakibatkan ekonomi pasar menjadi
Kapitalis dan liberalis _(free fight liberalism. Ketiga Presiden tidak harus
orang asli Indonesia “Pribumi” (cukup warga negara), Setelah itu China juga
mentarget pada Pemilu 2014 Presiden harus China.
Berikut disampaikan oleh Diko Nugraha
Panglima Forum Syuhada Indonesia
“Bangsa Indonesia saat ini dalam
bahaya besar, untuk itu dengan bangkitnya kekuatan Ummat Islam Indonesia
sebagai pelopor perjuangan dalam rangka Resolusi Jihad untuk mengusir penjajah
China demi kedaulatan NKRI adalah satu-satunya pilihan yang harus dilakukan
untuk menyelamatkan tanah tumpah darah kita semua yaitu Bangsa Indonesia. Maka
dari itu, kami Forum Syuhada Indonesia menyatakan sikap sebagai berikut :
1.     Kembali Kepada UUD
1945 Yang Asli
2.     Ganyang dan usir
China Penjajah dari NKRI.
3.     Memutus hubungan
kerjasama dengan Pemerintah China.
4.    
Mengintruksikan kepada seluruh Ummat Islam untuk bergabung
dan merapatkan barisan dalam Aksi Bela AGAMA, NEGARA dan ULAMA pada 112 dan 122
dalam rangka “RESOLUSI JIHAD : Ganyang dan Usir China Demi Kedaulatan NKRI”.
Konferensi pers yang mengambil tema
“Resolusi Jihad : Ganyang dan Usir China Demi Kedaulatan NKRI”.
Tampak hadir dalam gabungan FSI ialah Diko Nugroho Panglima FSI, Matrawi Alwi
ketua Laskar Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK), perwakilan buruh Indonesia Sunarti
(Ketua SBSI 1992) dan Nining Hardiningsih Laskar Khadijah.(K.Amin)
banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan