Luar Biasa. Dinas PUPR Magetan Lakukan Pemeliharaan Jalan Dengan Metode Baru
Jawatimur – Magetan – Mearindo.com – Untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan raya dalam berkendara, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Magetan terus berupaya melakukan pemeliharaan berkala di beberapa titik ruas jalan meskipun untuk tahun ini minim anggaran.
Muchtar Wakid, S.S. MT, Kepala Dinas PUPR Magetan mengatakan, jenis inovasi pemeliharaan jalan ini termasuk baru, walaupun sebetulnya tidak baru, tapi di Magetan menjadi jenis baru termasuk coldmix itu di Magetan juga jenis baru, katanya saat ditemui Mearindo.com pada, Rabu (3/8/2022).
Muchtar menceritakan, sebenarnya pada tahun 1990 waktu saya masih tugas di timor, saya sudah melaksanakan pemeliharaan jalan dengan metode coldmix. Waktu pindah kesini saya kenalkan, setelah menjadi kabid saya bisa mengadakan kebijakan untuk membuat coldmix termasuk juga klarisil.
“Di Takeran itu rencana mau kita semir, akan tetapi kita coba dengan klarisil. Klarisil itu campuran dari aspal, pasir, semen yang di buat menjadi bubur kemudian di hampar yang fungsinya untuk mengisi pori – pori aspal yang sudah mau lepas sambil meratakan permukaan,” terangnya
Sebenarnya kita sudah mulai 3 tahun yang lalu, ada di Jalan Bromo, Palur, Kedung panji. Kita kontrol hasilnya bagus dibandingkan kalau hanya buras (ditabur pasir). lanjutnya
“Jalan jalan yang di hotmix dan sudah aus, cocok untuk di lapisi klarisil, lapen yang penting sudah rata juga bisa pakai clarisil dan itu jauh lebih awet dan bagus,” sambungnya
Karena klarisil ini kita belum bisa produksi sendiri dan mendatangkan dari Gresik, jadi untuk memesan harus antri, karena memang belum banyak orang yang bisa memproduksi, ungkapnya
“Teman – teman yang di URC sudah kita beri pelatihan tentang cara membuat klarisil, dan sebenarnya sudah bisa memproduksi sendiri tapi belum punya alatnya. Kedepan, kita anggarkan untuk pengadaan alat untuk memproduksi klarisil,” ujarnya
Ditanya mengapa harus jenis klarisil yang digunakan, Muchtar mengatakan, selain harganya lebih murah dibandingkan dengan hotmix atau sensit, juga bisa menghemat anggaran, dari sisi lingkungan pun juga tidak ada pencemaran,
Ia mencontohkan, “katakan 200 juta untuk hotmix, itu hanya kita dapat sekitar 150 sampai 200 meter jalan, tetapi kalau memakai clarisil bisa 3 sampai 4 kali lipat panjangnya,” imbuhnya. (G.Tik)
No Responses