banner 728x90

PPKM Jatim, Bupati Suprawoto Sebut Magetan Memasuki Zona Merah Covid-19

Jatim – Magetan – Mearindo – Di tengah penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) se-Jawa-Bali hingga 25 Januari 2021 mendatang, Jumlah warga Magetan yang terkonfirmasi positif Covid 19 menunjukan tren peningkatan.

Hal ini disampaikan Bupati Magetan Dr. Drs Suprawoto, SH. MSi dalam press releace di Pendopo Surya Graha selasa (19/01/2021) yang didampingi Dra.Hj.Nanik Endang Rusminiarti, MPd. (Wakil Bupati Magetan) H. Sujatno, SE, MM (Ketua DPRD Kabupaten Magetan), Ir.Hergunadi MT (Sekda Kabupaten Magetan), Letkol Inf Ismulyono Triwidodo, SIP (Komandan Kodim 0804/Magetan), Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf (Komandan Secata Rindam V/Brw), Kapten pas Koliq Pasilog Yonko 463 Paskhas mewakili (Danyonko 463 Paskhas), Ari Budi (Kepala BPBD Kabupaten Magetan), Mutakhim, M.Ag (Ka Kemenag Kabupaten Magetan), AKBP Festo Ari Permana S.I.K (Kapolres Magetan), Ka Kejaksaan Negeri Kabupaten Magetan diwakili oleh Julang Dinar R. SH, Wahyu Iswari, SH (Kepala PN Magetan), Ketua Dinkes Magetan Dr.Hari, Ka. OPD Kabupaten Magetan.

“Kabupaten Magetan sekarang sudah masuk zona merah dengan salah satu indikatornya adalah jumlah terkonfirmasi positif dan meninggal dunia 66 orang dengan Akumulasi 1.413 orang konfirmasi, 1.096 orang sembuh, 66 orang meninggal dunia dan 251 orang dalam pemantauan,” ucap Bupati Magetan

Covid-19 di Kabupaten Magetan saat ini sudah menyebar di klaster keluarga, Bupati Magetan mengatakan lebih lanjut “Dengan munculnya klaster keluarga, saya meminta kepada masyarakat untuk lebih antisipatif dengan memperketat dalam penerapan protokol kesehatan sesuai yang dianjurkan” lanjut Bupati,

“Suka tidak suka covid 19 sudah merambah di klaster keluarga, Sebab, biasanya di internal keluarga tersebut ada kelonggaran-kelonggaran”. Jelasnya

Dari hasil uji sampling 100 warga, didapati 25 orang reaktif, oleh karena itu, untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid 19, Bupati Suprawoto akan meningkatkan rasio pengetesan covid 19 dengan perbandingan 1:10.

Selain itu ia mengatakan mempunyai tiga lab “Kami memiliki tiga lab yaitu RSUD Sayidiman, Labkesda dan RS Dr. Efram Lanud Iswahjudi, ketiga lab tersebut akan saling suport dan dimaksimalkan,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga berjanji akan menambah fasilitas khusus untuk pasien COVID-19 di RSUD dr Sayidiman.

Pihak Lanud Iswahjudi dan Secata juga siap serta mempersiapkan faskhus di salah satu bangunan SD yang telah diperbaiki namun tidak terpakai.

“Harapan kita, dengan menaati protokol kesehatan dalam tatanan kehidupan baru ini, penyebaran virus covid 19 bisa kita tekan dan kembali hidup normal. ” harap Bupati Magetan. (altec)

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan