Selain Evakuasi Korban Banjir, Jaringan Relawan Dan TIDAR-ERME Salurkan Bantuan
Jawa Timur, Mearindo.com – Banjir bandang melanda sejumlah tempat di lima belas Kota/Kabupaten Wilayah Jawa Timur sejak Selasa, 06 Maret 2019. Banjir yang disebabkan intensitas curah hujan lebat mengakibatkan aliran air sungai meluap dan menerjang kawasan perumahan padat penduduk.
Seperti halnya banjir di kawasan Kabupaten Madiun terdapat beberapa titik dengan ketinggian air mencapai 1.5 sampai 2 meter diantaranya di Kecamatan Pilang Kenceng, Balerejo, Mejayan.
Evakuasi korban banjir dilakukan oleh Tim SAR gabungan BPBD, TNI, Polri dan relawan kemanusiaan lainya menggunakan perahu karet dan perahu rakit bambu.
Di Desa Garon Kecamatan Balerejo, sejumlah relawan TIDAR-ERME melakukan evakuasi korban menggunakan perahu karet dibantu warga setempat. Relawan Tidar-Erme menyisir pemukiman warga yang digenangi air dengan ketinggian 1.5 meter dan mengevaluasi warga yang masih terjebak didalam rumah. Sementara itu warga yang berhasil di evakuasi kemudian dilarikan di posko – posko yang tersebar dibeberapa titik.
Tidak hanya itu, Relawan Tim Darurat – Emergency Response (TIDAR-ERME) bersama Jaringan Relawan Independen Magetan juga menyalurkan bantuan logistik untuk korban bencana banjir di Desa Kedungrejo Kecamatan Pilang Kenceng Kabupaten Madiun. Setidaknya terdapat lebih dari 200 jiwa mengungsi di dua tempat salah satunya berada di markas pesantren didesa setempat.
Karjito selaku Kord.Kedaruratan Tidar-Erme menyatakan pihaknya telah menerjunkan tim untuk turut membantu baik evakuasi korban maupun penyaluran bantuan logistik yang dihimpun dari masyarakat dan berbagai komunitas kemanusiaan.
“Wilayah Madiun juga menjadi titik parah dengan arus air yang cukup deras diterjang banjir selain banjir yang menimpa Desa Purwo sari maupun Pojok Kecamatan Kewadungan kabupaten Ngawi sehingga diperlukan perahu mesin dan sudah diterjunkan alat dukungan dari TNI AU Lanud Iswahyudi” kata Karjito.
Sampai berita ini diterbitkan, Tim SAR dan gabungan relawan masih terus melakukan evakuasi warga. Akibat bencana banjir yang melanda di Madiun sepanjang ruas jalan raya Madiun arah Nganjuk mengalami kemacetan. (Gesang)
No Responses