banner 728x90

SRPB Jatim Isi Materi Temu Relawan LPBI NU Jatim

Mojokerto –  Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Jawa Timur menggelar temu relawan. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini diadakan di Obis Camp,  Jalan Raya Trawas  km 11, Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Mojokerto.

Sekitar 300 relawan LPBI NU Jatim hadir dalam kegiatan yang berlangsung mulai 27-29 November 2020. Suasana keakraban pun terjadi. Para relawan langsung cair ketika bertemu dengan sesama rekannya dari dari daerah lain.

Hadir pula dalam kegiatan ini Koordinator Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jatim Dian Harmuningsih. Kak Dian, demikian ia kerap dipanggil, tampil bersama Ketua FPRB Jawa Timur Catur Sudarmanto dalam dialog relawan.

Dian bersama Mbah Darmo, panggilan Sudarmanto, membawakan tema Peran FPRB dan SRPB dalam Penanggulangan Bencana.  Keduanya membawakan materi pada Sabtu (28/11) malam.

Dian Harmuningsih membahas tentang apa dan bagaimana peran SRPB Jawa Timur selama ini. Termasuk pula kiprah organisasi ini yang berdiri sejak 2017 ini.

“Peserta Temu Relawan LPBI NU Jawa Timur sangat antusias dalam sesi dialog. Banyak info dan pengetahuan yang digali dari narasumber. Benar-benar bermanfaat dan penting bagi kami relawan,” kata salah satu peserta.

Sehari sebelumnya, Jumat (27/11), diadakan seminar kerelawanan. Acara ini menghadirkan Direktur Pencegahan BNPB Eny Supartini dengan materi Peran Relawan dalam Kebencanaan. Kemudian, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim  Gatot Soebroto membawakan materi  Potret Relawan Jawa Timur. Sedangkan M. Ali Yusuf dari  PP LPBI NU membawakan  materi Peran Relawan NU dalam Penanggulangan Bencana.

Pada Sabtu dini hari  digelar peningkatan spiritual oleh KH. Ahmad Rifa’i yang memberikan materi Peningkatan Kapasitas Spiritual Relawan.

Sabtu siangnya diadakan Workshop Relawan NU yang menghadirkan M Wahib Emha dari Pos NU Peduli PBNU. Ia membawakan tema Strategi dan Mekanisme Pos NU Peduli dalam Berkhidmah untuk Kemanusiaan. Sedangkan  Direktur TV 9 Nusantara Hakim Jayli memberikan materi Peran Relawan sebagai Kontributor Media Mainstream.

Sementara itu,  Komunitas Banyu Bening Yogyakarta memberikan materi Pemanfaatan Air Hujan untuk Kehidupan dan Penghidupan.(red)

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan